Kamis, 02 Februari 2012

TERLAHIR UNTUK MEMIMPIN


TERLAHIR UNTUK MEMIMPIN
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan menyucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Kita semua mungkin sudah tahu atau pernah mendengar tentang kisah yang diceritakan dari ayat 30 surah al-Baqoroh ini. Ya, pengangkatan adam dan anak cucunya sebagai khalifah diatas bumi ini. Tapi keseluruhan kisah bukan hal yang akan kita bahas. Satu poin inti saja. Tugas manusia menjadi khalifah di bumi.
Khalifah, dalam penjelasan tafsir ibnu katsir, berarti suatu kaum yang sebagiannya menggantikan sebagian lainnya dari masa ke masa, dari generasi ke generasi. Dan dilengkapi dalam beberapa penjelasan tafsir lain, bahwa saling menggantikan peran generasi sebelumnya untuk menetap dan memakmurkan bumi.
Yaps…kita tak usah berlama-lama dengan penafsiran yang panjang karena tulisan ini bukan untuk hal itu. Intinya, yang dimaksud dengan khalifah adalah pemimpin di bumi, yang menggantikan tugas generasi sebelumnya untuk memakmurkan bumi ini.
Dan khalifah yang ditunjuk Allah Sang Pencipta SWT yaitu, aku, kamu dan kita semua manusia. Ya… kita terlahir untuk memimpin.
***

Seperti diri kita manusia. Dalam diri kita ada bagian yang menjadi pemimpin bagi seluruh anggota tubuh yang lain.
… … Ketahuilah bahwa di dalam tubuh ada segumpal daging jika ia baik seluruh tubuh akan baik jika ia rusak seluruh tubuh akan rusak. Ketahuilah dialah hati. Muttafaq Alaihi.
Qolbun. Yang arti secara bahasanya jantung. Namun kita menggunakan kata hati untuk mengungkap makna qolbun. Dengan hati inilah semua manusia hidup. Terhentinya hati berarti terhentinya kehidupan. Dalam hati inilah terletak kesadaran kita. Dan hati ini adalah pemimpin bagi seluruh anggota badan  berikut segala perbuatannya.
Jadi sekarang kita harus tahu dan sadari. Semua yang memiliki hati (qolbun), yaitu kita manusia, terlahir untuk sebuah tugas.
Ya. kita terlahir untuk menjadi pemimpin bagi perbuatan kita. Memimpin diri kita dengan Adil. Ya. kita terlahir sebagai kholifah, pemimpin, bumi ini tempat kita berpijak. Menempati dan memakmurkannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar